Pages

Labels

Jumat, 06 April 2012

22 Juni 2009

2 tahun 10 bulan 15 hari belakangan ini tidaklah sama dengan sebelumnya. Keadaan ku berubah total. Semua karena cinta. Akhirnya aku menemukannya. Meskipun awalnya aku tak percaya akan adanya cinta antara seorang pria dan seorang wanita. Memang aku pernah menjalin hubungan dengan beberapa pria sebelumnya, namun aku dengan sadar kalau itu bukan cinta. mungkin hanya sayang kepada teman atau hanya takut merasa kehilangan perhatian yang diberikan oleh orang yang mencintaiku.

Setiap ada yang menyatakan cinta kepadaku tak pernah langsung aku terima. Mereka melakukan banyak pengorbanan untuk membuatku berubah pikiran. Itulah yang aku inginkan dari mereka. Takut disakiti yang menjadi alasan mengapa aku berlaku seperti itu terhadap pria yang menaruh rasa padaku. Jika mereka masih tetap perhatian padaku walau telah aku tolak berkali-kali, barulah aku mau menerima. Yang pertama harus menanti 6 bulan sebelum aku terima. Yang kedua harus bersabar tidak kurang dari 6 bulan juga, dan yang ketiga harus bersabar tidak kurang dari 1 tahun untuk mendapatkan kata "ya" dariku.

Tapi ada apa dengan dia..? Kenapa dia sangat berbeda dari yang lainnya? Apa yang spesial darinya? Jika ini ditanyakan kepadaku, aku pun tak tau jawabannya. Apa yang membuat aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama? aku pun tidak pernah tau jawabannya. Yang aku ingat waktu itu aku entah mengapa ingin menoleh ke belakang. Ketika itu aku dapati dirinya yang sedag berdiri diantara teman-teman yang lain. Memang sejak saat itu aku mengaguminya dari jauh. Hanya dari jauh karena aku tidak mengenalnya. Tapi akhirnya aku berkesempatan mengenalnya. Dan akhirnya aku menjalin hubungan dengannya. Dari awal  sudah banyak saja rintangannya. Banyak masalah yang berasal dari luar, seperti mereka iri melihat kami. 

Teman-teman dekat aku banyak yang aneh melihat tinggkahku yang seperti dimabuk cinta. "Tika ga pernah-pernahnya lha kayak gini. kayak anak ABG yang baru tau cinta dan pacaran." Memang, karena sebelumnya aku menjalin hubungan dengan laki-laki aku tak pernah merasakan yang namanya benar-benar pacaran. Aku tak suka tangan aku dipegang, aku tak suka jalan berdua, bahkan aku tak suka bertemu. Tapi dengan dia? Kalau bisa bertemu setiap hari. Ya, aku seperti anak ABG yang baru pacaran. Aku suka menuliskan namanya dengan tulisan cinta di buku, di jadwal kuliah, yang membuat geli teman-temanku. Tapi mereka tau aku baru pertama kali merasakannya, jadi mereka hanya tertawa melihat tinggkahku. 

Selama bersamanya aku begitu bahagia. Setiap berada di dekatnya aku seperti berada di dunia mimpi yang tidak pernah aku ingin berakhir. Bersamanya aku melupakan semua masalah yang aku punya, kegelisahan, capek, dan lainnya. Tapi baru sedetik berpisah darinya, aku merasa harus kembali ke kehidupan nyata yang penuh dengan lika liku yang harus di hadapi. Ini yang membuatku selalu merindukannya walau baru beberapa jam yang lalu aku bertemu dengannya. 

Heran, bingung, mengapa dia begitu berarti bagiku? Dia seperti gravitasi yang menarikku untuk tetap berada di sekitarnya. Menjaga aku tetap sadar dengan langkah yang aku buat. Jika aku jauh darinya, aku seperti kehilangan arah dan tak bisa mengendalikan langkahku.

Aku begitu mencintainya. Tak ingin kehilangannya. Seperti obat yang membuatku melayang, ketagihan, butuh. Seperti itulah dia. Terkadang aku benci jika menyadari diriku yang begitu mencintainya. Bagaimana bisa aku begitu jatuh cinta padanya dari pertama aku melihatnya. Hati yang selama ini kucoba untuk melindunginya, menjaganya agar tidak lebih dari 25% aku isi dengan cinta kepada pria, tapi kini ia yang mengisinya sepenuhnya.

Berharap dia adalah takdir, jodoh yang diberikan Allah untukku. Mengirimkannya kepada ku agar aku tau kalau Dia berkehendak, tak ada yang tak mungkin. Dia sang pemilik cinta dan pembolak balik hati manusia. Berharap Dia Yang Maha Penguasa menjadikan kami pasangan abadi, di dunia dan surga. Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar