Pages

Labels

Kamis, 29 Maret 2012

Luka

Luka, tidak selalu berdarah
tapi selalu menyiksa
sedihkan dirasa jua
tak tertahankan
terkadang air mata menjelaskan semua
biar bibir bicara tak sejujurnya

Luka, membakar segalanya
merah menyala di dalam raga
indah tak kan pernah dirasa
tergantikan duka nestapa

Ratapan diri menyayat asa
terdengar hanya sayup-sayup desahan jiwa
walau kucoba siraminya dengan bunga
tetap hatiku tak bisa padam kobarannya

Kubutuh dia tenangkan lara
tapi kemana harus kucari?
dunia ini tak bertepi
Kubutuh dia dinginkan luka
kemana arah hendak kutuju?
yang tertinggal hanya hati yang terlanjur beku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar