Pages

Labels

Rabu, 28 Maret 2012

Note About Love

Di ruang 304 akhir tahun 2008 saat perkenalan satu angkatan 2008 jurusan teknik informatika sebelum ospek (portafaste). Aku duduk di kursi paling depan pojok kanan. Yang paling depan yang duluan memperkenalkan diri ke teman-teman. Tapi aku ga lihat ke belakang (ke arah teman-teman) tapi aku hanya melihat ke samping ke arah kakak tingkat cewek karena aku paling ga suka menghadap ke belakang.           

Setelah beberapa teman-temanku memperkenalkan diri, ntah kenapa tiba-tiba saja badanku refleks menghadap ke belakang, ke arah seorang pria yang sedang memperkenalkan diri. Jantungku berdegup kencang. Aku ga tau apa yang terjadi degan jantungku. Untuk pertama kalinya dalam hidupku aku merasakan jantungku berdegup kencang seperti itu saat melihat seorang pria. Aku ga tau perasaan apa itu. Sayangnya yang aku tau dari pria itu adalah dia berasal dari Padang.

“ah, palingan ga sengaja aja jantungku berdegup kencang. Bukan berarti apa-apa”. Itu yang aku yakinkan selalu dalam hatiku. Apalagi saat itu aku sedang menjalin hubungan dengan seorang yang berada jauh diseberang samudra sana. Jadi ga boleh memikirkan pria lain.

Semakin waktu berlalu, tanpa sadar aku jadi sering bertemu dengan pria itu. Dan yang menyebalkannya setiap aku melihatnya lagi-lagi jantungku seperti mau melompat. Dia yang aku lihat di belokan di depan Hotel Mona, dia yang aku lihat di parkiran dan seringkali motor merahnya terparkir hanya jarak beberapa motor dari motor aku. Dia yang aku lihat di tangga menuju lantai 3, dia yag aku lihat berjalan dengan cepat di koridor di depan FST 301-303, dia yang aku lihat berdiri dengan teman-temannya di depan ruang 304, dia yang aku lihat sedang berjalan dengan teman-temannya di depan gedung Psikologi. Yang lucunya, kebanyakan teman-temannya aku kenal, tapi dia? Nama panggilannya saja aku ga tau.

***

Horeeee..
Akhirnya aku putus juga. Setelah sembilan bulan aku dikekang sama orang yang selalu aku anggap sebagai sahabat tapi ngotot minta aku jadi pacarnya, eh, ujung-ujungnya malah kek orang sok berkuasa terhadap aku. Harus begini begitu. Susah pula tuh mutusinnya. Tapi ternyata usahaku membuahkan hasil.

Tapi ada pula orang yang aku benci waktu semasa sekolah PDKT sama aku. Lama-lama tuh orang nyenengin juga karna sering buat aku ketawa. Tapiiiiiii,, duuuaaaaaaarrrrr..!! ternyata dia pacaran sama sahabat aku. Dasar pembohong! Katanya ga ada hubungan apa-apa. Ga taunya. Untung belum sempat terlalu suka. Masih suka-suka dikit aja. Tapi aku kecewa. Teganya dia seperti mau mengadu domba aku dengan sahabatku. Padahal dia sangat tau dengan jelas kalau aku sahabat pacarnya. Hiks hiks.

Masih pagi, dihari Sabtu. Libuuur. Biasanya kuliah Bahasa. Ada sms masuk dari nomor yang ga dikenal.
09 05 2009 / 9:06 AM
“The power of one begins with believing it starts in the heart then flows through the soul and changes the world imagine how life will be when we stand in unity each of us holds the key to the power of one than one by one we can make the world a much better place..
He..
Everybody woke up & SEMANGAT!!!”

He?? Siapa nih pagi-pagi udah ngasi semangat? Senang rasanya ketika aku sedang sedih ada yang ngasi semangat. Tapi tenrnyata hanya SALAH KIRIM! Nomor itu yang sms aku sebelumnya. Tapi yang sms aku waktu itu teman yang satu kelas sama aku di kelas bahasa. Memang dia bilang kalau itu nomor temannya. Padahal udah seneng banget. Hehe. Dia bertanya aku siapa. Dan aku juga bertanya dia siapa. Boy?? Aku ga kenaaaaaal. Siapa ya dia? Apa aku tau orangnya?

Tidak hanya sampai disitu. Walaupun aku ga tau Boy itu orangnya yang mana, tapi asik smsan sama dia. Orangnya lucu. Sering bikin aku ketwa sendiri tiap baca smsnya. Kita jadi sering cerita tentang pelajaran di kampus, saling cemeeh tentang grup bola kesukaan masing-masing. Aku penggemar Brazil, dia penggemar Jerman. Dia dendam kesumat sama Brazil karna udah ngalahin Jerman di WC 2002. Dia pake bahasa jerman, aku pake bahasa prancis. Nah lho, ga nyambung jadinya. Tapi anehnya kita nyambung-nyambung aja tuh. -Banyak kisah saat berteman dengannya di sms yang ga mungkin diceritain satu-satu sampai aku tau Boy itu orangnya yang mana. Trus aku taunya dia baru putus karna dia minta dicariin pacar. Tanggal 23 mei 2009 (bener ga y? lupa ha.) aku taunya dia baru balek lagi sama mantannya walaupun katanya dia trauma pacaran sama wanita yang lebih tua *haha*. Tapi aku mulai menjauh karna takut dibilang merebut pacar orang. Tiap dia sms aku *emang selalu dia yang duluan sms kok* aku selalu minta dia untuk smsan juga sama pacarnya. Jadi walaupun dia smsan sama aku dia tetap ingat pacarnya. Tanggal 19 juni 2009 aku nonton KCB bareng, tapi tetap saja aku selalu mengingatkan dia sama pacarnya. Minta dia sms pacarnya lha, atau sekedar bertanya tentang pacarnya secara umum, sekedar basabasi. Tanggal 20 juni 2009, malam minggu dia sms nanya tentang ujian semester yang dilaksanakan tanggal 22. Trus tiba-tiba dia bilang kalau dia putus sama pacarnya. Aku kaget! Seneng juga sebenarnya karena dia pria yang di ruang 304 yang buat aku deg-deg-an. Cuma sedikit kecewa juga karena kenapa putusnya pas dia udah kenal sama aku. Kenapa ga dari dulu-dulu aja *haha*. Aku Cuma ga mau dibilang “mereka putus karena aku”  karena aku paling benci dibilang seperti itu. Dijadikan alasan atas hancurnya hubungan orang lain padahal yang punya masalah mereka. Aku mah ga tau menau hubungan orang lain seperti apa. Ga mau ikut campur. Tanggal 21 juni 2009 aku dan si Boy itu jadi lebih dekat. Lebih leluasa kalau bercanda. Ga perlu segan-segan lagi atau mencoba menjauh atau mengingatkan dia sama pacarnya karna dia kan udah putus.-

Tanggal 22 juni 2009. Sepulang ujian, dia bilang kalau dia sayang sama aku. Ha?? Aku jadi makin deg-deg-an dan kali ini lebih hebat dari biasanya. Akhirnya, untuk pertama kalinya aku ngerasain jatuh cinta*yang selama ini selalu aku sangkal tidak akan pernah terjadi sama aku*, cinta pada pandangan pertama, cinta yang pertama sama dia, dan aku berharap selamanya. Walupun banyak cobaannya, tapi aku percaya kalau kami ditakdirkan bersama.

Aamiin..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar